Informasi mengenai untuk kenaikan Harga rumah subsidi program pemerintah ditahun 2014 ini masih banyak dari beberapa pengembang perumahan yang membangun rumah murah untuk kalangan MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) masih menetapkan dan menggunakan harga lama untuk menghabiskan sisa stok unit rumah yang masih tersedia dan sambil menunggu keputusan resmi akan kenaikan harga rumah subsidi pemerintah.
jika ditinjau dari beberapa pengembang yang memasarkan rumah subsidi program pemerintah untuk saat ini diwilayah bekasi dan sekitarnya ketetapan harga rumah murah bersubsidi dari kenaikan harga sesuai dengan keputusan kemenpera untuk harga saat ini di tahun 2014 rumah murah program flpp pemerintah rata-rata dibandrol dari harga 105 juta hingga 115jt,kenaikan dari harga sebelumnya mencapai 20%.
alasan sebab akan kenaikan harga rumah murah program subsidi pemerintah disebutkan oleh kemenpera disebabkan adanya kenaikan harga untuk bahan material bangunan rumah jadi otomatis harga juga ikut dinaikan agar para pihak pengembang dapat mengelola dan membuka lahan untuk rumah subsidi program pemerintah.
untuk kenaikan harga rumah subsidi pemerintah akan rata di seluruh wilayah indonesia di kota besar ataupun diluar kota namun untuk harga dari kenaikan dibandrol dari daerah satu dan yang lainnya berbeda
jika ditinjau dari beberapa pengembang yang memasarkan rumah subsidi program pemerintah untuk saat ini diwilayah bekasi dan sekitarnya ketetapan harga rumah murah bersubsidi dari kenaikan harga sesuai dengan keputusan kemenpera untuk harga saat ini di tahun 2014 rumah murah program flpp pemerintah rata-rata dibandrol dari harga 105 juta hingga 115jt,kenaikan dari harga sebelumnya mencapai 20%.
alasan sebab akan kenaikan harga rumah murah program subsidi pemerintah disebutkan oleh kemenpera disebabkan adanya kenaikan harga untuk bahan material bangunan rumah jadi otomatis harga juga ikut dinaikan agar para pihak pengembang dapat mengelola dan membuka lahan untuk rumah subsidi program pemerintah.
untuk kenaikan harga rumah subsidi pemerintah akan rata di seluruh wilayah indonesia di kota besar ataupun diluar kota namun untuk harga dari kenaikan dibandrol dari daerah satu dan yang lainnya berbeda
Kemenpera telah menetapkan harga jual rumah sejahtera tapak dan rumah susun yang berbeda-beda di setiap provinsinya. Misalnya harga jual rumah sejahtera tapak paling rendah berada di Provinsi Lampung Rp 113 juta, dan tertinggi di Provinsi Papua yaitu Rp 185 juta.
Untuk harga jual Rusun paling tinggi di Provinsi Sulawesi Tengah yakni Rp 248,4 juta atau Rp 6,9 juta per meter persegi dan tertinggi di provinsi Papua Rp 565,2 juta atau Rp 15,7 juta per meter.
Untuk harga jual Rusun paling tinggi di Provinsi Sulawesi Tengah yakni Rp 248,4 juta atau Rp 6,9 juta per meter persegi dan tertinggi di provinsi Papua Rp 565,2 juta atau Rp 15,7 juta per meter.
Batasan harga jual rumah tersebut belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Tapi bagi mereka yang ingin memiliki Rusun bisa memanfaatkan subsidi pemerintah tersebut. Kriteria Rusun yang dimaksud tidak berarti pengembang harus membangun bangunan bertingkat tinggi. Namun bangunan yang dibangun mulai dua lantai bisa dianggap sebagai Rusun.
bagi anda yang saat ini belum memiliki rumah atau sedang mencari rumah murah sebelum ketetapan kenaikan harga segeralah mencari rumah murah yang masih menggunakan harga lama,yaitu 95jutaan. dan jika surah resmi dinaikan maka untuk harga rumah subsidi murah 95juta akan langka sekali dicarinya,mulai dari sekarang harus segera di persiapakan sebelum resmi kenaikan ketetapqn harga rumah dari pemerintah
bagi anda yang saat ini belum memiliki rumah atau sedang mencari rumah murah sebelum ketetapan kenaikan harga segeralah mencari rumah murah yang masih menggunakan harga lama,yaitu 95jutaan. dan jika surah resmi dinaikan maka untuk harga rumah subsidi murah 95juta akan langka sekali dicarinya,mulai dari sekarang harus segera di persiapakan sebelum resmi kenaikan ketetapqn harga rumah dari pemerintah
0 Response to "2014 Rumah Subsidi Pemerintah 95juta Resmi Naik Hingga 135juta"
Post a Comment